KAHMI BERBAGI ILMU DAN PENGALAMAN BERSAMA MASYARAKAT

BANDA ACEH – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Aceh telah menyelesaikan agenda berbagi ilmu dan pengalaman berupa 22 seminar dan pelatihan yang diperuntukkan secara terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.

Agenda ini dilaksanakan selama 3 Minggu, sejak 24 September sampai 10 Oktober 2016, di Aula Prof. Lafran Pane Kantor Kahmi Aceh Jl. Tgk. Cot Plieng No.16, Gp.Kota Baru, Lampineung Banda Aceh.

Inisiator dan koordinator kegiatan Said Muniruddin mengatakan, keseluruhan seminar dan pelatihan ini diikuti hampir 500 peserta, dimana masing-masing pelatihan memiliki rata-rata 20-25 peserta. Para peserta seminar dan pelatihan terdiri dari berbagai elemen masyarakat termasuk siswa, mahasiswa, guru, dosen, pegiat LSM, birokrat, pengurus partai, anggota dewan, jurnalis, pengusaha, dan pelaku UMKM.

Adapun pembicara pada kegiatan tersebut merupakan para ahli, akademis dan praktisi dari alumni HMI sebanyak 22 beserta jenis seminar dan pelatihannya seperti Zulfikar ZB Lidan (Mind Technology: Mencapai Impian melalui Rekonstruksi Pikiran Alam Bawah Sadar), Said Muniruddin (Dasar-Dasar Kaligrafi Islam), Ramzi Adriman (Membuat Blog dan Online Advertising), Suraiya Kamaruzzaman (Kekerasan di Sekitar Kita: What Can I Do? Dan Public Speaking), Syarifah Rahmatillah (Perempuan dan Politik).

Ada juga, Edi Fadhil (Gerakan Berbagi Berbasis Facebook), Safwan Nurdin (Perlindungan dan Pengasuhan Anak, serta Pendirian PAUD dan Taman Pendidikan Anak Berbasis Rumah), Fadhil Zakaria (Mendisain Pendidikan Unggul Berbasis Karakter Islami dan Tahfizul Quran), Irwanda M. Jamil (Kaya Raya dengan Bisnis Properti), Yustinawaty Hasibuan (Talents Mapping: Menggali Potensi Diri dengan Metode ST-30), Susanti Djakfar (Menjadi Konsultan Bisnis yang Handal), Susanti Djakfar (Menyusun Business Plan), Jehalim Bangun (Keterbukaan Informasi dalam Mendorong Pemerintahan yang Baik dan Bersih) dan Cut Ani Vivianty (Permasalahan Anak-Anak, HIV dan Aids).

Serta Dhulhadi (Urgensi Pendidikan Anak Usia Dini), Mustafa Ibrahim (Business Process BPS: Dari Pengumpulan Sampai Diseminasi Data), Maulidar (How to be a Professional Tour Guide?), Rudy Bastian (Teknik Memimpin Sidang), Pudjo Basuki (Business Model Canvass and Financial Check-Up), Muhammad Syarif (E-Kinerja: Wujud Reinventing Government and Good Governance) dan terakhir oleh Zulfata (Strategi Penulisan Buku dan Jurnal Ilmiah Sosial).

Kata Said, kegiatan berbagi ilmu dan pengalaman ini merupakan bagian dari peringatan syukur Kahmi atas usianya yang ke 50 tahun. Biaya yang dikeluarkan untuk menggelar acara tersebut mencapai Rp 3 juta. Dan selama kegiatan, peserta juga mendapat sertifikat dan snack.

“Untuk melaksanakan sebuah rangkaian kegiatan yang bersifat masif, efektif, dan bermanfaat bagi masyarakat kami bisa lakukan dengan cara yang efisien serta membahagiakan semua orang,” kata Said Muniruddin.

Hal senada juga disampaikan, Koordinator Presidium KAHMI Aceh Zulfikar ZB Lidan. Ia mengungkapkan Kahmi Aceh akan terus melakukan hal yang bermanfaat bagi pengembangan masyarakat. “Alumni-alumni HMI merupakan kader umat dan bangsa, yang akan terus kami fasilitasi di Kahmi dalam berbagi ilmu serta pengalamannya demi kebaikan masyarakat,” ujarnya.

Kahmi Aceh juga berharap agar kegiatan-kegiatan yang memberi pencerahan bagi masyarakat juga aktif dilakukan oleh Kahmi di setiap kabupaten/kota.

Sementara itu, ketua panitia 50 tahun KAHMI, Pudjo Basuki mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Kahmi Aceh, HMI Komisariat di wilayah Banda Aceh, Kohati Badko HMI Aceh, dan BPL HMI Cabang Banda Aceh atas kerjasama dalam mensukseskan berbagai rangkaian kegiatan tersebut.

Sumber: http://www.ajnn.net/news/kahmi-berbagi-ilmu-dan-pengalaman-bersama-masyarakat/index.html

Next Post

KAHMI ACEH BERBAGI ILMU DAN PENGALAMAN

Mon Oct 10 , 2016
ACEHJURNAL.COM, […]

Kajian Lainnya