BERBAGI UNTUK SEMPURNA

image: WA Pidie Meusigrak

Berbagi untuk Sempurna
Oleh Said Muniruddin 

Bismillahirrahmanirrahiem.

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚوَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya” (QS. Ali ‘Imran: 92).

Pada ayat tersebut Allah swt mengatakan, ibadah kita tidak akan benar-benar diterima kecuali jika kita melengkapi itu semua dengan “berderma.”

Puasa dengan segala macam ibadah di dalamnya (sholat, doa, bacaan Quran, dsb) akan terjebak disebuah tempat dan tidak sampai kepada Allah swt. Kecuali kita bersedia berbagi dari harta terbaik yang kita miliki kepada saudara-saudara kita.

Bersedekah uang dan makanan kepada tetangga, fakir miskin dan saudara-saudara kita misalnya; termasuk amalan-amalan sederhana yang dapat menghantarkan puasa kita sampai kepada Tuhan.

Pastikan kita berbagi setiap hari, walau hanya sebutir kurma (sepotong kue). Karena pada berbagi terdapat kesempurnaan beragama.

Washallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin wa ‘ala Aalihith Thahirin.*****

Next Post

KEPEMIMPINAN DAN TRADISI MEUGANG

Thu May 25 , 2017
Kepemimpinan […]

Kajian Lainnya