HMI DAN SHOLAWAT

image: HMI dan Sholawat

HMI dan Sholawat
Oleh Said Muniruddin 

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM. Diriwayatkan. Suatu hari, Rasulullah SAWW dan Imam Ali duduk di tengah kebun kurma, lalu ada seekor lebah yang terbang di sekeliling Rasulullah SAAW.

Rasulullah SAWW bersabda kepada Imam Ali: “Wahai Ali! Tahukah kamu apa yang dikatakan oleh sang lebah ini?”

Imam Ali menjawab: “Tidak Wahai Rasulullah.” Lalu Rasulullah SAAW bersabda lagi kepada Imam Ali: “Ketahuilah Wahai Ali, lebah ini sekarang mengundang kita sebagai tamunya dan berkata bahwa dia telah menyediakan madu di suatu tempat.

Kemudian Rasulullah SAWW memerintahkan Imam Ali untuk mengambil madu tersebut dari tempat itu.” Imam Ali pun bangkit dan mengambil madu tersebut dari tempatnya.

Rasulullah SAWW bersabda kepada sang lebah: ”Wahai lebah, makanan kalian berasal dari bunga-bunga yang pahit, lalu apa yang menyebabkan dia berubah menjadi madu yang manis?”

Lebah pun menjawab: ”Wahai Rasulullah, manisnya madu ini berkat kami bershalawat kepadamu dan Keluargamu. Karena setiap kali kami menghisap sari bunga, saat itu pula kami menerima wahyu (ilham) untuk bershalawat 3x kepadamu.”

Lebah mengatakan, “Dan ketika kami mengucapkan; “Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa Aali Muhammad” (Ya Allah! Limpahkanlah ShalawatMu kepada Muhammad dan Keluarga Muhammad), maka berkat shalawat kepadamu itulah madu kami menjadi obat.”

Rasulullah SAAW berpesan: “Perbanyaklah membaca shalawat untukku, maka aku akan menjadi saksi dan pemberi syafaat (penolong) bagimu di hari Kiamat kelak.”

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (QS. Al-Ahzab: 54).

Mereka yang mengikuti bimbingan wahyu dan selalu bersholawat kepada Nabi SAAW dan Keluarganya, akan menjadi orang yang apapun keluar dari pikirannya, lisannya, dan perbuatannya sebagai obat bagi yang lain.

Lebah adalah makhluk yang hidup dari bimbingan wahyu dan merupakan sosok “salik” di jalan Tuhan (fasluki subula rabbika zulula), sehingga sesuatu yang keluar dari dirinya adalah obat bagi manusia – alwanuhu fihi syifaa linnas (QS. An-Nahl: 68-69).

وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ

  ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

(68) “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia, (69) kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan” (QS. An-Nahl: 68-69).

***

Bagi organisasi apapun, ideologi menjadi akar dari model output yang akan lahir. Tanpa kecuali HMI, setiap kader dan alumninya adalah obat, jika yang diserap adalah energi syahadat dan sholawat. Dua hal ini merupakan akar ideologi, inti energi dari sholat.

أَشْهَدُ ألا إله الا الله و أشْهَدُ ان مُحَمدا رَسُوْل الله
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

***

Bintang ‘Arasy© merupakan sebuah kitab yang memperkenalkan HMI dalam spiritualitas syahadat dan sholawat. Konten bukunya tidak hanya spesifik menjadi doktrin Islam dan kemanusiaan bagi kader dan alumni HMI. Tetapi juga memiliki kaidah-kaidah keilmuan dan leadership yang berguna bagi siapapun juga.

Download bukunya disini: https://saidmuniruddin.com/books/

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad.*****

3 thoughts on “HMI DAN SHOLAWAT

Comments are closed.

Next Post

URUT WALED

Tue Mar 20 , 2018
URUT […]

Kajian Lainnya