TEMUAN MAYAT KORBAN TSUNAMI DI DUSUN LAMSEUNONG, KAJHU, ACEH BESAR

TEMUAN MAYAT KORBAN TSUNAMI DI DUSUN LAMSEUNONG LAMA, KAJHU, ACEH BESAR

“Setelah 14 tahun, Jasad Ketua HMI Komisariat Adab ditemukan”

ACEH BESAR. Rabu, 19/12/2018, sebanyak 46 mayat korban tsunami ditemukan dalam 1 lobang saat pembangunan rumah di Perumahan Nirwana. Lokasinya tepat di depan Meunasah Lamseunong, Dusun Lamseunong Lama, Desa Kajhu, Aceh Besar.

Sehari sebelumnya, para pekerja yang sedang menggali septic tank menemukan kantung mayat. Awalnya dikira hanya ada 1 atau 2 mayat saja. Lalu paginya menghubungi perangkat dan imam dusun untuk proses evakuasi. Ternyata setelah digali sampai setengah hari sudah ada sekitar 16 mayat. Para pihak terkait, seperti aparat tentara, polisi dan team lainnya mulai berdatangan. Akhirnya setelah diturunkan beko, total 46 mayat berhasil diangkat.

Menurut salah satu saksi, kuburan masal ini dibuat sekitar bulan pertama setelah tsunami pada 26 Desember 2004. Saat itu Dusun Lamseunong porak poranda. Penduduk sudah mengungsi kemana-mana. Saksi sempat melihat ada tentara yang sedang mengevakuasi mayat-mayat. Semua mayat sudah dimasukkan dalam bodybag. Mayat-mayat itu rencana mau diangkut ke pekuburan masal. Tapi karena sudah magrib, mobil hercules yang ditunggu tidak muncul, akhirnya oleh sebuah beko digali lobang disitu.

Meski pemilik tanah sempat diberitau, masyarakat setempat lainnya tidak tau ada kuburan masal disitu. Memang beredar kabar adanya mayat yang ditanam diseputaran lahan kosong tersebut, namun tidak ada yang tau berapa jumlahnya. Pun tidak ada tanda-tanda adanya kuburan masal, selain gundukan kecil yang kelihatannya waktu itu sengaja dibuat sebagai sedikit petunjuk. Bahkan area itu pernah menjadi lahan penanaman cabai oleh beberapa petani.

Sampai sore proses identifikasi mayat terus berlangsung. Namun hanya bisa didentifikasi jenis kelaminnya saja melalui sisa baju dan tulang belulang. Empat diantaranya masih ada identitas berupa dompet/KTP atas nama:

(1) Sri Yusnida (Perum Pola Blok F No. 22, Kajhu).
(2) Maryam Husen (Ulee Jurong Baroh, Simpang Tiga, Pidie).
(3) Faizal Ridla (Perum Pola Blok G, Mahasiswa asal Idi).
(4) Burhanuddin (Lambada Lhok, Aceh Besar).

Temuan itu diviralkan. Keempatnya berhasil terhubung dengan pihak keluarga. Sri Yusnida kemudian diketahui istri dari Taufik Alamsyah (istri Karo Humas Banda Aceh sekarang). Jasadnya dibawa pulang ke Lamreung, Aceh Besar. Sedangkan Burhanuddin diketahui sebagai mantan keuchik di Lambada Lhok. Jasadnya dijemput anaknya. Demikian juga dengan Maryam Husen, dijemput oleh famili dan juga serombongan perwakilan mahasiswa dan masyarakat Simpang Tiga Pidie.

Sementara Faizal Ridla, saat tsunami terjadi usianya masih 23 tahun dan sedang menjabat sebagai ketua umum HMI Komisariat Adab IAIN Arraniry Banda Aceh (sekarang UIN). Bapaknya setelah letih mencari, pernah berpesan kepada siapapun yang menemukan mayatnya agar dibawa pulang ke kampung. Harapan ini juga pernah ia iklankan di media lokal saat itu. Ibu almarhum yang bernama Maryani bahkan selama ini masih berdoa agar jasad anaknya ditemukan.

Alhamdulillah, setelah 14 tahun baru doanya dikabulkan. Namun M.Johan, ayah dari almarhum tidak sempat melihat kepulangan jasad anaknya karena sudah berpulang kerahmatullah. Jasad Faizal Ridla malam itu juga diantar mobil PMI Banda Aceh ke Gampong Meunasah Krueng, Peudawa, Aceh Timur. Adeknya Muhammad Fauzi terdengar sangat terharu ketika berkomunikasi via hp dengan Said Muniruddin salah, satu warga Lamseunong yang turut melacak keluarga dari beberapa mayat yang ada identitas.

Pihak dusun bekerja sama dengan berbagai team rescue membantu proses pemandian sisa-sisa tulang/jasad lalu mengkafaninya. Pengebumian ulang dilakukan malam itu juga di pekuburan dusun Lamseunong dalam situasi hujan lebat. Apresiasi patut kita berikan kepada semua pihak yang telah bekerja secara ikhlas.

Semoga Allah SWT mengampuni dan merahmati semua syuhada tsunami.*****

One thought on “TEMUAN MAYAT KORBAN TSUNAMI DI DUSUN LAMSEUNONG, KAJHU, ACEH BESAR

Comments are closed.

Next Post

SELAMAT JALAN BAIHAQI ABD MAJID

Fri Dec 21 , 2018
Duka […]

Kajian Lainnya