Rahasia Allah ada pada Wali, Rahasia Wali ada pada Allah
SEORANG wali diingatkan oleh Allah: “Hai waliku, Kalau kubuka rahasiamu kepada orang-orang, niscaya tidak ada lagi yang percaya padamu”.
Si wali tak mau kalah: “Ya Allah, kalau Engkau buka rahasiaku, akan kubuka juga rahasia-Mu kepada orang-orang, maka niscaya tidak ada lagi yang akan menyembahmu”.
Akhirnya, Allah dan para walinya sepakat untuk saling menjaga rahasia. Itulah Allah, sebuah hakikat yang maha tersembunyi: “Sirr” (rahasia para wali).
Oleh sebab itu, tasawuf tarekat menjadi ilmu rahasia (laduni), yang tak diajarkan di mimbar-mimbar terbuka. Melainkan di ruang-ruang yang remang lagi sunyi. “Ditransfer dari hati ke hati”, kata Sufimuda.*****