“NGEUT”

image: geotimes.com

“Ngeut” 
Oleh Said Idris Athari Muniruddin I Rector I The Zawiyah for Spiritual

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM. Untuk menguasai tanah (i.e., Palestina) dan sumberdaya di dunia Islam (i.e., minyak) khususnya Timur Tengah, pertama, benturkan Sunni dengan Syiah. Jangan biarkan mereka bersatu. Labelkan bahwa salah satunya bukan Islam. Kafirkan. Perangi. Bunuh. Lalu, apakah dengan demikian antara sesama Sunni akan kompak?

Tidak. Sesama Sunni juga dibuat ribut dengan cara berbeda. Caranya? Sebut saudara Sunni dengan istilah “Indon”. Atau munculkan istilah “Ganyang Malaysia”. Demikian cara agar wilayah Nusantara dan Asia Tenggara tidak pernah menyatu. Sehingga geopolitik dunia Islam termasuk selat malaka, tambang, laut, hutan dan sebagainya; selalu dalam kontrol para iblis kapitalis yang mengaku diri polisi dunia -yang bersama kaum berjenggot kaki tangannya terus membisiki kita untuk saling mengkafirkan.

Tapi ya begitulah kita, meskipun sudah sekolah tinggi-tinggi, terlihat memakai gamis atau dasi, hafal seluruh quran, tapi bodohnya susah hilang. Dalam bahasa Aceh disebut: “ngeut” (educated but idiot). Ngeut inilah akar dari radikalisme. Harusnya kalian belajar dari dagelan politik yang baru selesai di Republik ini, bagaimana agama secara serius dijadikan jargon dalam ‘perang suci’ untuk meraih emas dan kursi.

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad.*****
___________________
powered by PEMUDA SUFI:
Bahagia, Kaya dan Terpelajar.

Next Post

MENEMBUS PINTU LANGIT

Fri Nov 1 , 2019
Menembus […]

Kajian Lainnya