PENTINGNYA MENG-UPGRADE GURU

Pentingnya Meng-Upgrade Guru
Oleh Said Muniruddin | Rector | The Zawiyah for Spiritual Leadership

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM. Untuk sampai kepada tahap PENYAKSIAN bahwa Allah itu ada, kita harus sampai pada kemampuan untuk melihat dan merasakan bahwa Allah itu maha hidup dan nyata. Begitu juga untuk sampai pada PENYAKSIAN bahwa Muhammad Rasulullah itu ada, kita harus sampai pada kemampuan untuk melihat dan merasakan bahwa Rasulullah itu hidup, tidak lagi tersembunyi, dan Dia bisa hadir kapan saja.

Yang dikatakan sebagai KESAKSIAN adalah, memiliki pengetahuan bahwa Allah dan Rasul bukan lagi figur dalam cerita, dalam kitab, dalam tulisan dan sejarah. Dia dapat ditemukan di dunia nyata, kapan saja. Jadi, SYAHADAT itu mengalami perjumpaan, bukan sekedar tau konsep dan nama karena banyak menghafal dan membaca.

Dengan demikian, tugas paling menantang dalam beragama, adalah meng-upgrade diri dalam ber-Tuhan. Dari level mendengar dan membaca, ke level berjumpa. Dari mengkaji, ke mengalami. Dalam hal ini, kita perlu meng-upgrade guru, dari seorang ustad ke waliyullah. Dari seorang yang menceramahi, ke seorang yang membawa kita terbang ke sisi-Nya. Sebab, beragama itu mengikuti jalan para nabi, yang punya pengalaman ber-Tuhan secara hakiki.

Hakikat Guru

Kalau sekedar ingin memperbaiki volume informasi dalam otak, tidak perlu guru. Google saja sudah lebih dari cukup untuk itu. Tapi yang dapat menyambungkan jiwa kita dengan Allah siapa? Karena fungsi itulah yang tidak dipunyai Google dan kitab-kitab pengetahuan lainnya.

Harus ada “nabi” (atau para pewarisnya) yang mengambil peran ini. Sebab, kalau sekedar bersandar kepada kitab semacam injil, zabur atau taurat; itu banyak beredar di Arab pada zaman Nabi. Tapi yang dibutuhkan adalah seorang guru pembawa wasilah, guna mentransfer Kalimah Allah yang asli dalam qalbu.

Sebenarnya, pola hidup manusia sepanjang zaman selalu sama: bertugas mencari ‘nabi’, bukan sekedar mengutak-atik ctatan yang ada. Jangan berhenti pada kecerdasan (kebodohan) yang sudah ada. Temukan ruhnya!

Selamat Hari Guru!

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad.*****
___________________
saidmuniruddin.com
The Zawiyah for Spiritual Leadership

Next Post

ALA AMINULLAH PERANGI RENTENIR

Mon Nov 30 , 2020
“ALA […]

Kajian Lainnya