PROF. DR. LETJEN. SYARIFUDDIN TIPPE

Prof. Dr. Letjen. Syarifuddin Tippe
Oleh Said Muniruddin | Rector | The Zawiyah for Spiritual Leadership

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM. April 2001, saya mewakili Unsyiah (kini USK) menjadi salah satu pembicara “Sistem Keuangan Negara Federal” dalam acara Accounting Extravaganza 01 yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Akuntansi FE Unhas, Makassar. Saat itu, topik federal system sebagai solusi bagi kemajuan Indonesia lagi hot-hotnya, setelah Amin Rais melempar ide itu.

Kami dari Universitas Syiah Kuala harusnya berangkat bertiga: Henny Widiyanti (kemudian menjadi ketua HIMAKA, dan sampai sekarang masih tercatat sebagai satu-satunya perempuan yang pernah menjadi ketua HIMAKA FEB Unsyiah), Khairunnisa dan saya. Namun karena keterbatasan dana, saya yang berangkat. Dan orang yang sepenuhnya memfasilitasi saya pulang pergi ke Makassar adalah Syarifuddin Tippe, yang saat itu menjabat sebagai Kasdam Iskandar Muda.

Saya masih ingat bagaimana pesan beliau untuk terus memberi kabar selama perjalanan ke Makassar. “Kabari aku terus ya”, sebutnya ramah. Kontak kami dengan beliau rutin terjadi semasa beliau masih bertugas di Aceh. Saya yang saat itu juga menjabat Ketua Umum HMI Cabang Banda Aceh periode 2001-2002 menjadi salah satu partner mahasiswa dalam diskusi isu-isu Islam dan damai.

Menurut saya, sosok tentara kelahiran Sinjai Sulawesi Selatan, 7 Agustus 1953, termasuk figur brilian. Ketika konflik mendera Serambi Mekkah, ia lebih memilih untuk menembak “hati” masyarakat Aceh; dibadingkan sejumlah Pangdam dikemudian hari yang tanpa ragu memilih untuk mengejar dan menembaki kepala para pejuang GAM. Atau mungkin ada peran berbeda dalam strategi penaklukan sebuah perlawanan, mulai soft power sampai hard power. Wallahu’alam.

Hari ini, Ahad 14 Februari 2021, Pukul 10.00 WIB, sosok tentara religius yang menulis “El-Hurr: Nurani untuk Aceh” – pengantar Jalaluddin Rakhmat (2001) telah berpulang ke Rahmatullah. El-Hurr yang ditulisnya, adalah sosok fenomenal dalam perang Karbala, yang pada detik-detik akhir memilih hati nuraninya untuk membelot dari pasukan Yazid bin Muawiyah dan bergabung dengan jamaah Al-Husain bin Ali.

Kini. Syarifuddin Tippe sudah kembali ke asalnya yang azali. Mungkin Al-Husain sedang menunggunya. Al-Fatihah!

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad.*****

💥 powered by PEMUDA SUFI
___________________
SAID MUNIRUDDIN
The Zawiyah for Spiritual Leadership
YouTube: https://www.youtube.com/c/SaidMuniruddin
Web: saidmuniruddin.com
fb: http://www.facebook.com/saidmuniruddin/
Twitter & IG: @saidmuniruddin

Next Post

FATHIMAH SEKOLAH!

Thu Feb 18 , 2021
“Ya […]

Kajian Lainnya