Aragorn, Anduril, Jin Lembah Erech, dan Ali bin Abi Thalib
Oleh Said Muniruddin | Rector | The Zawiyah for Spiritual Leadership
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
“dari (golongan) jin dan manusia.” QS. AnNas: 6
ADA seorang bertanya, apakah benar Rasul saw telah memerintah Ali as untuk memerangi bangsa Jin yang sekarang dinamakan dengan lembah Bi’ri Ali?
Muhammad bin Syahru Asyub Al-Manzandarani menjelaskan itu di sebuah kitabnya yang berjudul ‘Manaqib Ali Abi Thalib as. Dalam kitab tersebut dikisahkan bagaimana Ali as memerangi pasukan kafir dari bangsa Jin atas perintah Rasul saw.
Muhammad bin Abi As-sirri At-Tamimi dari Ahmad bin Faraj dari Annahdi dari ibn Abbas: “Rasul saw waktu itu menghampiri Bani Musthaliq dan berhenti dekat lembah/Wadi Wa’ar. Saat menjelang tengah malam, Jibril as turun menghabarkan, bahwa bangsa Jin kafir bersembunyi di lembah tersebut dan ingin melakukan tipudaya kepada Nabi saw dan kaum muslim.
Lalu Rasul saw memanggil Ali as, dia saw berkata: “Engkau pergilah ke lembah itu dan ajak bersamamu 100 laki-laki.
(Dan saat mereka telah berkumpul) Dia saw berkata pada mereka laki-laki: “Kalian tetap bersamanya jangan berpencar darinya dan patuhi segala perintahnya”.
Lalu Ali as bersama sama pergi menuju ke lembah tersebut. Dan ketika telah mendekati pinggir lembah, Ali as memerintahkan rombongannya berhenti. Lalu Ali as memerintahkan rombongan untuk turun ke lembah tsb. Tiba-tiba angin yang sangat keras berhembus hingga hampir saja merobohkan rombongannya. Lalu Ali as berteriak dengan lantang: “Aku adalah Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthalib, wahsyi Rasulallah! Kalian dengarkan itu.
Tiba-tiba muncul beberapa makhluk mengelilinginya dengan memegang di tangan-tangannya pecutan dari api. Lalu Ali as memasuk ke dalam perut lembah seorang diri dan rombongannya diminta tetap tenang ditempat.
Dia as memasuki perut lembah seorang diri sambil membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dan menganyunkan pedangnya ke kanan dan ke kiri dengan cepat hingga membentuk seperti awan hitam. “Allahu Akbar”, suara teriakan Ali as terdengar dan nampak Ali as muncul dari mulut lembah.
Dia as berkata: “Allah SWT telah binasakan sebagian dari mereka (Jin kafir) yang akan melakukan tipu daya kepada Rasul saw dan muslimin dan sebagian dari mereka (bangsa Jin) akan menyerahkan diri untuk beriman kepada Rasul saw.
https://t.me.dares
***
Entah kebetulan bermiripan, atau mungkin meniru kisah serupa. Film “Lord of The Rings: The Return of The King” (2003) juga memiliki kisah penaklukan jin disebuah lembah oleh sepasukan kecil manusia, dipimpin Aragorn. Dan terakhir Aragorn bersama dua sahabatnya, melalui celah-celah sempit bebatuan, masuk ke lembah Erech untuk menundukkan mereka.
Aragorn menggunakan sebilah pedang bernama Anduril warisan Raja Gondor, yang dulu pernah digunakan saat mengalahkan si iblis besar penguasa gelap bernama Lord Sauron. Pedang ini pernah patah. Kemudian atas perintah dari Elrond, ditempa kembali oleh para elf.
Pedang inilah yang membantu Aragorn, “Ali bin Abi Thalib”-nya Lord of The Rings, untuk menghadapi pasukan jin bangsa Eredrim yang hanya menurut pada keturunan Isildur, pewaris sah pedang ‘Dzulfaqar’ (Anduril). Para jin penghuni “The White Mountains” ini kemudian kembali bersyahadat, menyatakan sumpah setia pada Aragorn, dan ikut bersama memerangi orc yang menyerang bumi tengah.
The Lord of The Rings juga mengambil wajah Syeikh Ahmad Yasin (salah satu tokoh pejuang Palestina) untuk menjadi salah satu figur utama di film tersebut. Sayangnya, pemimpin spiritual Hamas ini seperti disengaja oleh Peter Jackson untuk dijadikan sebagai sosok Saruman, si penyihir jahat pengikut iblis agung The Dark Lord Sauron.*****
Komentar Anda