TRIK MENEMUKAN ALLAH


“Jurnal Tasawuf Akhir Zaman” | PEMUDA SUFI | Artikel No.62 | September 2021


TRIK MENEMUKAN ALLAH
Oleh Said Muniruddin | Rector | The Zawiyah for Spiritual Leadership

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM. Bagi yang ngotot ingin bertemu Allah, atau merasa mampu langsung berjumpa dengan Allah; dimana mau kau temukan Dia? Yang mana Dia? Yakin kau itu Dia? Mampu kau berbicara langsung dengan-Nya?

Tak ada yang tau dimana Allah.

Tapi Dia punya alamat dimuka bumi. Alamatnya adalah para Walinya. Wali Allah adalah tali Allah. Washilah. Utusan Allah. Rasulullah. Channel ilahiah. Pewaris Nur Muhammadiah. Qalbunya memiliki gelombang ilahiah. Wajahnya adalah kiblatullah. Begitu kau temukan Dia, kau temukan Allah. Apa susah.

Itulah yang dicari para pecinta sejati. Salman Alfarisi, berkeliling dunia. Bukan mencari Tuhan. Melainkan melacak wajah utusan-Nya. Begitu ketemu Muhammad, menjadi ahli makrifat dia.

Sementara Abu Lahab, juga saban hari bertemu Muhammad. Tanpa harus dicari. Tapi tidak menemukan kewalian pada diri ponakannya. Gagal bertuhan dia. Abu Jahal pun begitu. Selalu berjumpa Muhammad. Tapi terhijab dari cahaya kewalian orang yang padahal sekampung dengannya. Akhirnya, tak bertemu Tuhan dia.

Orang bodoh mencari Tuhan dalam buku, dalam tafsir dan imajinasi. Sementara orang cerdas berusaha menemukan ‘Wujud’-nya. Carilah Wali. Karena Tuhan yang kau cari, tersembunyi dibalik jubahnya.

Jika Wali-Nya yang maha dhahir itu tidak bisa kau temukan, bagaimana engkau akan menemukan Allah yang maha batiniah. Kata cucu Nabi, Ja’far Shadiq as – guru para imam Ahlussunnah, “Makrifat itu mengenal imam pada zamannya”.

Apa yang dimaksud dengan “berguru”, dalam tradisi sufistik Islam, adalah mencari seorang imam. Mencari wali mursyid. Mencari Tuhan. Sebuah perjalanan yang sangat menantang. Ibrahim sekalipun telah melewati bintang, bulan dan matahari. Sampai bertemu dengan yang sebenar Guru. Yang dengan menghadapkan wajah kepadanya, membawa ruhaninya wushul ke sisi Allah SWT.

Pada zaman modern seperti ini, orang-orang juga ragu akan keberadaan seorang Qutub. Begitu susah menemukannya. Sehingga ada yang percaya, Wali Allah sudah tidak ada. Padahal, Allah tidak pernah sejenakpun membiarkan bumi ini kosong dari sang Pembawa Petunjuk. Pembawa sinyal dari sisi-Nya. Temukan dia!

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad.*****

💥 powered by SUFIMUDA
___________________
SAID MUNIRUDDIN
The Zawiyah for Spiritual Leadership
YouTube: https://www.youtube.com/c/SaidMuniruddin
Web: saidmuniruddin.com
fb: http://www.facebook.com/saidmuniruddin/
Twitter & IG@saidmuniruddin

2 thoughts on “TRIK MENEMUKAN ALLAH

  1. Ingatlah,
    Bertemanlah dengan ”manusia” malaikat anda-anda akan bahagia.
    Alquran sebenarnya tidak pernah membahas soal manusia karena alquran itu bersifat ruhaniyah.
    yg mengatakan kita ini manusia adalah kita sendiri dengan setiap bahasa di seluruh pelosok dunia yg ada sekarang.

    Seperti tamu-tamu nabi ibrahim dahulu yg datang menemuinya, mereka itu ”manusia” malaikat tetapi sayangnya tamu-tamu itu digaris besarkan sebagai malaikat yg menjelma sebagai manusia dalam fantasi dari penerjemahan sehingga para malaikat tidak mungkin makan,mereka itu juga manusia utusan juga disebut para nabi.Bagaimana mungkin ibrahim berperesangka buruk terhadap mereka padahal ibrahim juga seorang nabi,bukankah nabi mengenal nabi?oleh sebab itulah mengapa tingkatan nabi itu berbeda,semuanya mereka adalah ”manusia” malaikat di muka bumi ini.

    ustadz sayyid habib yahya

Comments are closed.

Next Post

BAHASA WAHYU

Sun Sep 12 , 2021
“Jurnal […]

Kajian Lainnya