QUL HUWALLAHU AHAD


“Jurnal Tasawuf Akhir Zaman” | PEMUDA SUFI | Artikel No.86 | November 2021


QUL HUWALLAHU AHAD
Oleh Said Muniruddin | Rector | The Zawiyah for Spiritual Leadership

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM.

TAUHID AWAM. Allah itu esensinya “AHAD”. Azalinya Dia memang Esa. Tempat meminta. Tidak beranak dan tidak diperanakkan. Tidak ada yang serupa dengan-Nya.

TAUHID KHUSUS. Tapi Dia hadir pada “HUWA” (dia laki-laki, Muhammad). Yang Ahad ini menyatu dengan si Huwa. Maka, ketika Tuhan hadir (bertajalli) pada diri manusia, terjadilah apa yang disebut “ikhlas”. Ikhlas adalah leburnya manusia dalam kesadaran Tuhan. Karena itulah, 4 ayat singkat ini disebut surah Al-Ikhlas.

Karena kekuatan AHAD inilah Muhammad sah menjadi tempat ‘meminta’. Menjadi wasilah. Keampunannya dicari. Syafaatnya dikejar. Muhammad itu hakikatnya adalah Nur Ahadiyah, makhluk universal, Ruhnya tidak berkelamin, bukan laki dan bukan perempuan, bukan ayah dari siapapun. Khairi khalqillah. Tak ada yang serupa dengan-Nya.

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad.****

💥 powered by SUFIMUDA
___________________
SAID MUNIRUDDIN
The Zawiyah for Spiritual Leadership
YouTube: https://www.youtube.com/c/SaidMuniruddin
Web: saidmuniruddin.com
fb: http://www.facebook.com/saidmuniruddin/
Twitter & IG@saidmuniruddin

Next Post

TAUHID, DARI "AHADIYAH" KE "WAHIDIYAH"

Mon Nov 29 , 2021
“Jurnal […]

Kajian Lainnya