TUTUP TAHUN 2017, ZAWIYAH SM LAUNCHING DUA BUKU

Tutup Tahun 2017, Zawiyah SM Launching Dua Buku

WWW.SAIDMUNIRUDDIN.COM | THE ZAWIYAH FOR SPIRITUAL LEADERSHIP. Menutup tahun 2017, sebagai bagian dari berbagi pengetahuan, Zawiyah SM kembali meluncurkan 2 buku: “Islam di Australia” dan “RED Expert”. Kedua kompilasi yang diterbitkan oleh Syiah Kuala University Press ini mengurai pengalaman Said Muniruddin ketika berada di dua negara, Australia dan Jerman. Catatan ini tersimpan rapi pada waktu yang cukup lama, dan belum terpublikasi secara luas. Berbagai sisi dari tulisan ini masih segar untuk dibaca.

Buku pertama “Islam di Australia” menceritakan pengalaman 14 hari penulis di dua negara bagian Australia: Victoria dan New South Wales. Tulisan ini merekam aktifitas dan interaksi Said Muniruddin dengan berbagai etnik dan kehidupan multikultur di negeri Kangguru. Kegiatan tersebut meliputi pertemuan, kunjungan, seminar, talkshow dan diskusi baik dengan kelompok-kelompok muslim dan nonmuslim. Tak luput juga penulis bersama dua kawannya mencoba mendokumentasi indah dan elegannya kota Melbourne dan Sidney.

Perjalanan ini disponsori oleh Australia-Indonesia Institute (AII) dalam sebuah program bernama Australia-Indonesia Young Leader Exchange pada Mei 2005. Program ini sendiri dirancang paska terjadinya disharmonisasi kedua negara pasca “Bali Bombing” (2002) yang memberikan stigma negatif Islam sebagai agama radikal. Sampai sekarang program ini masih berlanjut. Tujuan dari perjalanan ini sendiri adalah untuk meningkatkan pengertian dan pengenalan orang-orang Australia tentang Islam Indonesia yang moderat. Pengalaman ini juga memberi kita pemahaman bahwa Australia sangat apresiatif dengan kehidupan beragama. bagian dari pengalaman ini juga pernah tertuang dalam buku “Hidup Damai di Negeri Multikultur” (Gramedia, 2017).

Buku kedua “RED Expert” yang ditulis dalam bahasa Inggris, berbagi pengalaman dan pelajaran yang pernah diperoleh Said Muniruddin dari Jerman. Disana ia bersama 15 peserta lain dari Filipina, Vietnam dan Indonesia terlibat dalam training  12 bulan yang bernama International Leadership Training in Regional Economic Development (ILT-RED 2007-2008).

Jerman merupakan salah satu kekuatan ekonomi Eropa bahkan dunia yang sangat handal dalam mengembangkan dan mengurangi disparitas antar wilayah (yang dulu terbagi dalam Jerman Barat dan Jerman Timur). Trend desentralisasi dan regionalisasi yang terjadi diberbagai belahan dunia tidak selalu mampu mengurangi disparitas wilayah. Ini sering diakibatkan oleh lemahnya peran para regional manager sehingga keterlibatan para stakeholder pembangunan tidak terfasilitasi dengan baik.

Banyak instrumen yang dibutuhkan untuk pengembangan ekonomi regional, mulai dari dukungan kepada start-up dan existing businesses sampai kepada investment services. Buku ini meresume proses training dalam memahami ini semua, sekaligus (melalui foto-foto) mendokumentasikan perjalanan setahun selama di Jerman.

Kedua buku ini “Islam di Australia” dan “RED Expert” dapat diakses secara gratis di https://saidmuniruddin.com/books/.

Next Post

UBAHLAH KAMI MENJADI YANG TERBAIK PADA SETIAP KEADAAN

Sun Dec 31 , 2017
UBAHLAH […]

Kajian Lainnya