“Bagaimana Bisa…”
Oleh Said Muniruddin
Bagaimana bisa,
seekor anjing masuk surga
hanya gara-gara menjaga aulia
yang tidur dalam gua.
Bagaimana bisa,
seorang pelacur masuk surga
hanya gara-gara memberi air
kepada anjing yang dahaga.
Lalu kenapa Abu Thalib
kalian sebut masuk neraka,
padahal seumur hidupnya
ia menjaga Muhammad,
tidak hanya ketika Muhammad tidur
tapi juga saat Muhammad terjaga.
Kenapa bisa,
manusia seperti Abu Thalib
kalian katakan ada di neraka,
padahal ia bukan hanya memberi air
saat Muhammad haus,
tapi juga memberinya makanan,
pakaian, bahkan penjagaan.
Bagaimana mungkin,
anjing dan pelacur bisa masuk surga
hanya karena membantu
hamba-hamba Tuhan yang biasa.
Sementara Abu Thalib
diriwayatkan masuk neraka
padahal dialah pelindung
kekasih Tuhan di alam semesta.
*****
Banda Aceh, 26.06.2016
Komentar Anda