CIRI UTAMA MENDAPATKAN LAILATUL QADAR

image: hussain zeidan photography
image: hussain zeidan photography

CIRI UTAMA MENDAPATKAN LAILATUL QADAR
Oleh Said Muniruddin

Ciri terpenting dari orang yang telah memperoleh Lailatul Qadar adalah rajin “membaca.” Bukankah Lailatul Qadar itu malam turunnya perintah “Baca”?

Al-Quran pertama kali diwahyukan untuk memotivasi kita “membaca”, yang dalam berbagai makna dikenal dengan: “meneliti”, “mengkaji”, “menelaah”, “menelusuri”, “menganalisis”, “mengenal”, “memahami” dan segala fungsi pendewasaan akal lainnya yang menjadi akar rasional sebuah peradaban. Karena dengan “membaca”, baik yang tersurat dalam Kitab Suci maupun yang tersirat di alam semesta, kita terbebas dari alam jahiliah (kebodohan) menuju alam pengetahuan.

Malam Qadar adalah malam ketika Nabi saw ditetapkan untuk mulai “membaca” (iqra), lalu dengan itu ia memperoleh pengetahuan tertinggi tentang Tuhan (bismi rabbik) dan segala ciptaan-Nya (alladzi khalaq).

Jadi, tujuan “membaca” adalah untuk: (1) mengenal Tuhan, dan (2) memahami hukum-hukum Tuhan yang menguasai alam ciptaanNya. Dengan kata lain, tujuan “membaca” adalah untuk memiliki pengetahuan makrifat tentang Tuhan, serta untuk menguasai ilmu pengetahuan dan sains tentang hukum-hukum Tuhan yang menguasai alam, manusia dan masyarakat.

Orang-orang yang mempunyai kedua hal ini, yakni makrifat dan saintifik, dapat disebut telah memperoleh Lailatul Qadar. Karena hanya pada orang yang punya kedua hal ini tujuan penciptaan manusia, yaitu untuk membangun peradaban dan memakmurkan bumi, dapat tercapai.

Melihat masih rendahnya kesadaran ilahiah dan lemahnya budaya saintifik bangsa kita, bisa dipastikan mayoritas kita belum pernah mendapatkan Lailatul Qadar.

Semoga pada penghujung Ramadhan tahun ini kita temukan kesadaran “iqra” itu.*****

4 thoughts on “CIRI UTAMA MENDAPATKAN LAILATUL QADAR

Comments are closed.

Next Post

BULAN UNTUK MELAMPAUI BATAS-BATAS DIRI

Sun Jul 5 , 2015
Bulan […]

Kajian Lainnya